Wahyu mengungkapkan petugas sempat dilempar batu dan bom molotov saat akan membubarkan tawuran. Wahyu mengungkapkan akibat tawuran tersebut dua orang mahasiswa mengalami luka. “Satu sepeda motor dibakar dan dua orang mahasiswa mengalami luka bacok sehingga harus dilarikan ke rumah sakit,” kata dia.
Polisi berkoordinasi dengan UNM untuk menyelidiki tawuran tersebut. Polisi disiagakan di TKP Untuk mengantisipasi tawuran susulan. “Kita masih selidiki kasus, tapi memang tadi sempat ada kegiatan di dalam kampus,” kata dia. (merdeka.com)
Laman 2 dari 2 Laman