PADANG, RADARSUMBAR.COM – Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, kabar duka datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, salah satu pamong seniornya telah berpulang adalah Zul Aliman.
Zul Aliman mantan Kasatpol PP Sumbar ini dikabarkan meninggal dunia, Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Almarhum dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan intensif hampir satu bulan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang akibat penyakit diabetes.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keluarganya Elly Zul Aliman (istri almarhum). Almarhum akan diselenggarakan sesuai protokol Covid-19 dari RSUP M. Djamil Padang.
“Bapak akan dimandikan dan langsung disholatkan di M. Djamil. Maafkan kesalahan Bapak selama hidupnya. Do’akan Bapak mudah-mudahan Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan kesalahan almarhum, ya,” ucapnya terisak tangis sedih.
Almarhum rencananya langsung dikebumikan di Perumdak Siteba secara protokol Covid-19.
Sementara itu Kasatpol PP Sumbar Irwan mengaku terpukul dan sangat kehilangan atas meninggalnya sahabatnya dan mantan pimpinan pada pasukan yang dia pimpin saat ini.
“Saya sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Zul Aliman. Beliau merupakan seorang pimpinan yang memiliki dedikasi yang tinggi selama menjabat Kepala Satpol-PP,” kata Irwan.
Irwan menjelaskan almarhum menjabat sebagai Kepala Satpol-PP Sumbar sejak 2016 hingga 2019. “Sepak terjangnya di Satpol PP tidak diragukan lagi sebagai penegak Perda. Beliau menjadi panutan kami, kinerja beliau menjadi teladan bagi kami,” ujarnya.
“Selama kepemimpinannya, beliau merupakan salah satu sosok yang kami hargai dan kami segani. Karena beliau adalah sosok yang disiplin dan dapat mengayomi kami,” jelasnya.
Dia mengajak untuk semua personil Satpol PP se-Sumbar berdo’a agar bersama-sama memaafkannya, semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan kesalahan almarhum dan ditempatkan bersama hambanya yang soleh hendaknya.
“Semoga almarhum diterima di tempat terbaik disisi-Nya, diampuni seluruh dosa nya, diterima semua amal salehnya dan dilapangkan kuburnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” tambahnya. (rdr)
