PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Ratusan pasien yang berada di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Payakumbuh, Sumatera Barat berhamburan meninggalkan ruang perawatan pasca-gempa berkekuatan cukup keras mengguncang selama beberapa detik pada Jumat (25/2/2022) pagi.
“Gempa terjadi dua kali, gempa yang keduanya cukup keras membuat ruangan bergoyang hingga kami sekeluarga berlari ke luar bangunan,” kata Amar pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Payakumbuh.
Sementara Ismail (62) mengatakan pada saat gempa berlangsung dia sedang istirahat di ruangannya di lantai tiga ruangan Arafah menunggu pemeriksaan dokter.
Ia tengah menjalankan puasa karena sesuai anjuran perawat dia direncanakan akan melakukan USG untuk memeriksakan penyakit yang dialaminya. “Tiba-tiba ada gempa dan gempa yang kedua cukup keras, saya tetap mencoba tenang hingga dokter memanggil ke luar ruangan,” katanya.
Dari pantauan pihak rumah sakit mencoba memberikan imbauan ke pengunjung dan pasien rumah sakit untuk tetap tenang. Petugas dibantu keluarga pasien mengevakuasi pasien ke areal parkir rumah sakit hingga waktu memungkinkan kembali. Keterangan resmi BMKG menyebutkan gempa berkekuatan 6,2 skala richter itu terjadi di wilayah Pasaman Barat berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. (ant)