Enam Orang Meninggal Akibat Gempa di Pasaman Barat, Ribuan Jiwa Mengungsi

Masjid yang ambruk akibat gempa Pasbar. (ist)

Masjid yang ambruk akibat gempa Pasbar. (ist)

PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Enam orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa gempa yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Dari enam korban, tiga orang dari Kabupaten Pasaman dan tiganya lagi di Kabupaten Pasaman Barat.

Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022) mengatakan, soal identitas, BPBD belum bisa merinci lebih lanjut. Hanya saja, tiga korban di Pasaman merupakan dua anak dan satu perempuan.

Sementara, Kasi Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Gusrizal merilis nama korban meninggal dunia akibat tertimpa rumah di Kajai Kecamatan Tamau, Pasaman Barat. Korban meninggal dunia gempa Pasaman Barat sudah teridentifikasi dan saat ini ketiga jenazah akan segera dikebumikan oleh keluarga.

Berikut nama korbannya;

  1. Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang
  2. Fatih (2) warga Jembatan Panjang
  3. Neni Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai

Sampai Jum’at siang selain korban jiwa, PMI Pasaman Barat juga mencatat terdapat 100 rumah rusak berat dan 300 rumah rusak ringan. Kemudian, terdapat 5.000 jiwa warga yang mengungsi di 35 titik dan sarana umum seperti masjid dan perkantoran juga rusak.

Saat ini PMI Pasaman Barat fokus melakukan evakuasi korban dengan ambulans, melakukan asesmen, pendirian pos kesehatan dan distribusi tenda. Selain itu, bantuan tenaga dari sejumlah daerah di Sumbar juga mulai berdatangan ke Pasbar. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version