Rektor Unand Prof Yuliandri mengatakan ini tim peduli bencana yang selalu reaksi cepat dalam tanggap darurat bencana. “Hari ini tim pertama kita kerahkan untuk bantu masyarakat yang butuh pertolongan medis. Tim hari ini adalah untuk penanganan soal kesehatan, seperti luka-luka atau patah tulang,” ujar Yuliandri.
Tim Peduli Tanggap Bencana Unand ini diharapkan bekerja ikhlas dalam membantu warga di daerah bencana. Unand kerahkan dokter tulang, THT dan penyakit dalam. Besok kata Rektor juga dilepas tim terkait keilmuan yakni tim dari Pusat Studi Gempa Unand.
Tim besok juga akan dilepas Prof Yulinadri itu untuk mengecek kelayakan bangunan baik bangunan publik maupun bangunan warga untuk aman ditempati. “Selamat jalan untuk misi kemanusian ini. Saya lepas secara resmi dengan ucapkan bismillahirahmanirrahim, ayok bantu warga kita korban bencana gempa Pasbar,” ujar Prof Yuliandri.
Ketua Tim pertama, dr. Rizki mengatakan, tim akan melakukan observasi kesehatan warga selama tiga hari ke depan. “Nanti bisa digilir dan ditambah tenaga relawan medisnya terhantung kondiri di daerah bencana,” ujar Rizki. (rdr)