Menurutnya sekitar 150 kepala keluarga mengungsi di tenda seadanya. Jika hujan datang, air masuk ke dalam tenda. Selain beralaskan tikar, tenda itu juga banyak yang bocor sehingga air dengan mudah masuk ke dalam tenda. Ia berharap ada bantuan tenda bagi pengungsi karena rumah mereka rusak dan tidak bisa dihuni lagi. “Kasihan melihat anak-anak tidur dalam keadaan basah-basah jika hari hujan. Kami mohon bantuan tenda,” harapnya.
Hingga saat ini, kondisi pengungsi masih dalam keadaan sehat dan kebutuhan makanan sudah terpenuhi dari bantuan berbagai pihak yang mulai berdatangan. “Yang kami butuhkan saat ini tenda dan selimut. Selain itu juga air bersih,” kata warga lainnya Mal. (ant)