Dina mengatakan untuk warga yang kondisinya terbilang berat langsung dirujuk ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat, dan Rumah Sakit Umum Daerah Pasaman Barat. “Pada tahap awal ada sekitar 37 warga yang luka berat sehingga dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis,” katanya.
Selain fokus memberikan pelayanan di pos kesehatan yang didirikan di Puskesmas Kajai, tim medis juga melakukan sistem mobile dengan mengunjungi warga satu per satu. “Dalam satu hari ada tiga tim medis yang menyusuri rumah-rumah serta pengungsian warga secara mandiri, tim dilengkapi dengan peralatan medis serta obat-obatan,” katanya.
Ia mengatakan obat-obatan yang digunakan pihaknya didrop dari rumah sakit, bantuan dari dinas kesehatan provinsi, serta bantuan organisasi dan lainnya. (ant)