“Pak Kepala BNPT (Boy Rafli Amar) memandang bahwa keberadaan majlis taklim seperti ini sangat penting dalam memberikan edukasi demi masa depan yang baik bagi anak-anak bangsa yang berintegritas terhadap agama bangsa dan negara terutama di era digitalisasi saat ini,” ujar Nurwakhid usai mendampingi Kepala BNPT dalam pertemuan tersebut.
Dia mengatakan Kepala BNPT menyampaikan bahwa silaturahmi ini tentunya sekaligus untuk meningkatkan tali persaudaraan antar sesama umat dalam upaya merajut harmoni bangsa.
Kepala BNPT menilai bahwa (alm) Al Habib Ali bin Abdul Rahman Al Habsy sebagaimana yang diceritakan cucunya adalah tokoh agama yang patut diteladani dalam berdakwah terutama di era sekarang yang sarat dengan pertentangan dan perbedaan yang mengarah kepada perpecahan.
Karena itulah, BNPT akan menindaklanjuti silaturahmi ini melalui berbagai kegiatan yang dirancang bersama. Menurut dia, jargon BNPT “Mewujudkan Harmoni Bangsa” sejalan dengan karakter dakwah yang dikembangkan oleh Al Habib Ali Kwitang di Majlis Taklimnya.
“Beberapa kegiatan yang sangat strategis ke depan adalah pembentukan Majelis Silaturrahim Pancasila yang akan melibatkan semua majelis taklim di Jakarta. Karena secara historis majelis ini telah memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila. Selain itu, mendukung kegiatan peringatan Haul Al habib Ali bin Abdulrahman Alhasbsy Kwitang yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2022 mendatang,” ujar alumni Akpol tahun 1989 ini.
Selain didampingi Direktur Pencegahan, Kepala BNPT juga didampingi Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo. Dalam kunjungan tersebut Kepala BNPT dan jajarannya juga menyempatkan berziarah ke makam Habib Ali Al-Habsyi dan shalat dzuhur berjamaah dengan cucu Habib Ali bin Abdul Rahman Al-Habsyi di Islamic Center Habib Alhabsy Kwitang. (ant)