Rizal Muslimin merupakan dosen senior arsitektur di University of Sydney. Dikutip dari laman sydney.edu.au, Rizal merupakan dosen senior di Faculty of Architecture, Design and Planning. Ia memperoleh gelar Phd di bidang design and computation dari Massachusetts Institute of Technololy, Amerika Serikat (AS). Minat penelitian Rizal berpusat pada persimpangan antara kerajinan, arsitektur, dan desain komputasi.
Sebagai tambahan, dalam situs Simas dijelaskan, pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat kala itu Gamawan Fauzi. Pengerjaannya dilakukan dalam beberapa tahap yang terkendala karena hanya mengandalkan dana APBD Sumatera Barat.
Konstruksi Masjid Raya Sumatera Barat terdiri dari tiga lantai yang diperkirakan dapat menampung sekitar 20.000 jamaah, yakni sekitar 15.000 jamaah di lantai dasar dan selebihnya di lantai dua dan tiga.
Masjid ini dibangun di lahan seluas sekitar 40.000 meter persegi dengan luas bangunan utama kurang dari setengah luas lahan tersebut, yakni sekitar 18.000 meter persegi, sehingga menyisakan halaman yang luas. Di halaman tersebut akan dibuat pelataran, tempat parkir, taman, dan tempat evakuasi bila terjadi tsunami (shelter). (detik.com)