SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Satu orang korban yang hilang karena tanah longsor di Kecamatan Malampah, Kabupaten Pasaman akibat dipicu gempa bumi Jumat (25/2/2022) lalu, tadi pagi berhasil ditemukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan relawan, Rabu (2/3/2022).
“Iya, tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tadi pagi. Korban ditemukan di Gugung Jorong I Siparayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu.
Dikatakan, awalnya korban pertama kali ditemukan oleh tim dan masyarakat pada hari Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, petugas gabungan melakukan evakuasi korban dengan menggunakan alat manual berupa cangkul. Namun, dikarenakan hari sudah malam dan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, sehingga evakuasi korban dilanjutkan pada esok harinya. “Sekitar pukul 10.00 WIB, korban berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke puskesmas setempat,” ujarnya.
Dari pemeriksaan, korban diketahui bernama Suar (56). Ia merupakan warga kampung Gugung Jorong I Siparayo, Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari. Selanjutnya, korban dibawa oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sementara, untuk empat korban lainnya yang belum ditemukan, saat ini petugas gabungan dan dibantu masyarakat serta relawan masih melakukan pencarian.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto menambahkan korban ditemukan di titik koordinat lebih kurang 300 meter dari titik penemuan korban sebelumnya pada Sabtu (26/2/2022).
Hingga saat ini tercatat tujuh jiwa menjadi korban dalam peristiwa gempa serta longsor di Kabupaten Pasaman pascagempa. Empat diantaranya adalah perempuan yakni Fitri (4) Susi Susanti (26), Nian (74), dan Nuraya (75), sedangkan korban laki-laki adalah Amaik (17), serta dua korban dari kejadian longsor yakni Rodi (32), dan Suar (56).
Sementara untuk Kabupaten Pasaman Barat jumlah korban hingga saat ini diketahui sebanyak enam orang, dengan rincian empat orang tertimpa, dan dua orang pascagempa. Satu relawan juga meninggal dunia saat turun ke Pasaman Barat. (*/rdr)