Sempat Alami Demam, Seorang Pengungsi Gempa di Pasbar Meninggal

Warga pengungsi yang meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Rabu (2/3/2022). Dengan bertambahnya satu oramg maka jumlah yang meninggal dunia menjadi tujuh orang. (IST)

SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Seorang warga terdampak gempa yang mengungsi di tenda halaman kantor Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat Nur Baya (75) meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat Rabu (2/3/2022) sore.

Almarhumah merupakan warga Kampung Pasir Jorong Rimbo Batu Kajai Kecamatan Talamau yang datang mengungsi usai gempa terjadi Jumat (25/2/2022) lalu.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Azhar membenarkan ada seorang pengungsi yang meninggal dunia. Informasinya almarhumah mengalami demam sejak Rabu (2/3/2022) pagi dan meninggal dunia sampai di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat sekitar pukul 18.30 WIB.

Pemkab Pasaman Barat juga melepas jenazah korban untuk segera dikebumikan. Ia mengatakan Pemkab Pasaman Barat mengucapkan duka yang mendalam atas berpulangnya warga pengungsi. Kepada keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Edi Murdani membenarkan ada seorang warga yang mengungsi meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi. “Bertambahnya korban meninggal dunia maka total korban jiwa dampak gempa menjadi tujuh orang,” katanya.

Sebelumnya enam warga yang meninggal dunia adalah Endra Watib (51) warga Jorong Lubuk Landua Kecamatan Pasaman, Asri Dewi Lestar (24) warga Jembatan Panjang dan Fatih (2) warga Jembatan Panjang. Selanjutnya Nevi Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai, Anismar (70) warga Kajai dan Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia Nagari Kajai Kecamatan Talamau. (ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version