Untuk sementara kami mendapatkan bantuan sembako dari para dermawan. Rumah wartawan lainnya Idenfi Susanto (scientia.id) dan Robi (valora.com) juga ikut rusak akibat gempa.
Menurut Idenfi Susanto rumahnya di Kajai mengalami retak dinding dan sejumlah plafon juga hancur. “Saat ini kami mengungsi di tenda darurat karena takut gempa susulan dan bangunan roboh,” katanya.
Selain itu rumah mertunya di Bateh Pulai Pinaga tidak bisa dihuni lagi karena penahan dinding nan besi putus sahingga dinding segi empatnya merenggang sekitar 10 centimeter mengakibatkan bangunan rumah menjadi miring.
Begitu juga rumah Wartawan lainnya Robi yang mengalami kerusakan. Dinding rumahnya retak dan dikhawatirkan jika ada gempa susulan akan roboh. “Saat ini gempa susulan terus terjadi sehingga kami pindah ke tenda mengungsi untuk sementara,” katanya.
Sementara itu, Pemkab Pasaman Barat serta dermawan lainnya terus menyalurkan bantuan kepada korban gempa dan melakukan pendataan berapa kerusakan yang ada. (rdr/ant)