Oleh karena itu, Darul mendorong agar PT Kimia Farma dan lainnya yang merencanakan vaksin berbayar sebaiknya tetap melaksanakan vaksinasi tetapi prinsipnya gratis.
Jadi, menyikapi wacana vaksin berbayar tersebut, ia menyarankan sebaiknya pemerintah (khususnya Kemenkes) segera mengeluarkan kebijakan yang tegas dan konsisten agar tidak menambah kebingungan masyarakat.
“Jika ada masyarakat yang mendukung kebijakan vaksin berbayar karena punya kemampuan lebih dan ingin punya pilihan vaksin, sebaiknya kelebihan-kelebihan tersebut digunakan untuk membantu sesama rakyat yang kurang beruntung.”
“Inilah saatnya mengendalikan diri dan membangun solidaritas sosial untuk kemanusiaan dan kepentingan bersama dalam menghadapi wabah pandemi COVID-19,” imbaunya. (*)