Kremlin mengatakan, setiap upaya proses negosiasi yang gagal dimanfaatkan tentara Ukraina untuk mengumpulkan kembali kekuatan dan sarananya. “Sehubungan dengan itu, ditegaskan bahwa penghentian operasi khusus hanya dimungkinkan jika Kyiv menghentikan aksi militer dan memenuhi tuntutan Rusia yang telah dibuat dengan sangat jelas,” lapor Kremlin.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu bahwa dia berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Joe Biden.
Dilansir AFP, keduanya membahas dukungan keuangan dan sanksi terhadap Rusia ketika negaranya menghadapi serangan yang gencar. “Sebagai bagian dari dialog terus-menerus, saya melakukan percakapan lain dengan @POTUS,” twit Zelensky, me-mention akun Twitter Presiden AS.
“Agendanya termasuk masalah keamanan, dukungan keuangan untuk Ukraina dan kelanjutan sanksi terhadap Rusia,” sambung Zelensky. Gedung Putih mengatakan, Biden telah menekankan langkah-langkah yang diambil pemerintahannya dan sekutunya untuk meningkatkan biaya yang harus dibayar Rusia atas agresinya di Ukraina. (kompas.com)