PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Seorang anggota Koperasi Simpan Pinjam Sigodang Hulu Jaya Jambak Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Agus Salim Ritonga (26) bersimbah darah karena lehernya disayat oleh temannya sendiri di Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Senin (12/7/2021) malam.
“Leher korban digorok oleh temannya bernama Dedy Dwi Saputra Hutabarat (22) menggunakan pisau cutter ketika korban memboncengi pelaku menggunakan sepeda motor,” kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kepala Polsek Pasaman Iptu Rosminarti di Simpang Empat, Selasa.
Dia mengatakan, diduga tersangka nekat menyayat leher korban karena sering kalah main judi ludo menggunakan telepon genggam. Tersangka kemudian kabur dengan membawa sepeda motor korban.
Akibat sayatan tersebut, korban mengalami luka robek di leher sehingga tidak bisa berbicara setelah mendapat pertolongan pertama di RSUD Jambak Korban dirujuk ke RS Yarsi Simpang Empat.
Menurut warga juga saksi, Nasral dan Yaldi pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 20.15 WIB, mereka melihat korban berjalan sempoyongan dari arah rajang (Jembatan Gantung) Lubuak Pinyangek menuju jalan belakang kantor Wali Nagari Koto Baru sudah dalam keadaan leher berdarah.
Melihat korban bersimbah darah, mereka langsung menolong dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Jambak Pasaman Barat dan kemudian dirujuk ke RS Yarsi Simpang Empat.
Mendapatkan informasi itu, personil gabungan Polres dan Polsek Pasaman mendatangi dan menyisir lokasi pertama kali korban ditemukan oleh warga.
Saat itu tidak ditemukan sepeda motor milik korban di sekitar lokasi tempat kejadian. Kemudian berselang tiga jam sekitar pukul 23.00 WIB berdasarkan petunjuk saksi dan keterangan di lokasi maka pelaku berhasil diamankan di Rambah Jorong IV Koto Kecamatan Kinali oleh Tim Opsnal Polsek Pasaman dibantu Opsnal Polres Pasaman Barat.
“Motif pelaku adalah pencurian dengan kekerasan karena dendam kepada korban sering kalah main judi ludo. Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani proses hukum lebih jauh,” katanya. (ant)