AGAM, RADARSUMBAR.COM – Ada suguhan suguhan pemandangan yang tak biasa pada satu daerah di Kabupaten Agam, Sumbar. Letaknya tak jauh dari pasar Maninjau. Nama daerahnya adalah Kubu Gadang, tepatnya di Jorong Kukuban, Kenagarian Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Kawasan ini terbilang sangat sepi dari penduduk meski padat dengan rumah. Dari sekitar 150 rumah yang ada di lokasi tersebut, hanya satu orang yang menempatinya. Suasana yang dingin dengan sedikit aroma misteri terasa di lokasi. Banyak yang menamakan daerah itu sebagai Kampung Kosong.
Kampung ini tak jauh dari Pasar Maninjau, berkisar 3 Kilometer. Saat memasuki lokasi, ada simpang dengan tulisan “Pesantren Buya Hamka”. Sebab, beberapa meter dari Kampung Kosong ini ada sebuah Pesantren yang dihuni oleh berbagai murid dari berbagai daerah.
Menuju kawasan ini butuh kendaraan stabil yang tak banyak kerusakan. Karena jalan yang curam dan kecil akan ditemui, tentunya tak ada bengkel. Saat ini, hanya seorang yang menghuni kawasan yang dulunya ada 75 KK (Kepala Keluarga) tersebut.
Dia adalah Azwardi Efendi (75) atau biasa dipanggil ‘Pak Pakiah’. Dia menyebut, dulunya penduduk ramai disini karena berbagai alasan mereka berangsur pindah, karena air susah dan juga rawan akan bencana alam.
“Karena masalah air yang memang belum teratasi, masyarakat pada pindah. Ada yang merantau dan masih di sekitaran Kawasan Maninjau ini juga,” katanya.
Disebut Pak Pakiah, kawasan dekat sini ada dua bagian, Kubu Gadang dan Panji dengan masing-masing 75 KK atau sebanyak 150-an rumah. Namun, sekarang yang disini hanya ada dua rumah.
“Terus keatas lagi, kita akan melihat kawasan yang sekarang cukup hidup, Panji namanya. Masyarakat juga bertani dan berladang disitu. Tapi, di Kawasan Kubu Gadang ini memang belum ada, cuma saya saja,” tutupnya. (rdr-008)