Namun demikian setiap pihak dan warga Rusia yang akan berhubungan dengan negara dalam daftar termasuk soal bisnis maka harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah Rusia terlebih dahulu.
“Semua aktivitas bisnis dan transaksi perusahaan Rusia dan warga negaranya dan terhadap perusahaan dan warga di dalam daftar negara tak ramah kepada Rusia harus mendapatkan persetujuan dan supervisi dalam investasinya,” disebutkan dalam rilis.
Namun diduga daftar negara tak bersahabat yang dikeluarkan Rusia ini tak akan besar dampaknya mengingat negara-negara Barat terlebih dahulu sudah memblokir dan menangguhkan banyak hubungan bisnis dan strategis dengan Rusia.
Sementara Swiss merupakan negara yang sejak awal menyatakan netral atas perang Rusia dan Ukraina tersebut. Walaupun Swiss bukan sebagai negara Uni Eropa namun masuk dalam daftar sebagai negara tak ramah itu. Hal ini yang kemudian masih menjadi pertanyaan besar. (viva.co.id)