PASAMAN, RADARSUMBAR.COM – Video seorang anak kecil yang berumur 4 tahun yang bernama Nadia seorang korban gempa dan galodo di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman menanti ayahnya berjanji untuk membelikan KFC viral di media sosial.
Ibu dan ayah Nadia dinyatakan meninggal dunia setelah gempa dan galodo menimpa rumahnya, sedangkan Nadia selamat dan diunsikan di tempat pengungsian. Mendapat informasi adanya video tersebut, Wakil V Karang Taruna Pasaman, Ulul Azmi mencari keberadaan anak tersebut.
Setelah sang anak sudah diketahui lokasinya, Tim Karang Taruna Pasaman langsung kesana dan mendengar langsung cerita dari anak tersebut. Hingga ditemui tim, sang anak masih menunggu ayahnya yang sudah meninggal untuk membelikan KFC tersebut.
Mendapat cerita dari sang anak, Wakil V Karang Taruna Pasaman Ulul Azmi yang sejak terjadinya gempa masih bertahan untuk membantu korban korban gempa langsung merespon dan menghubungi gerai KFC di Bukittinggi untuk membantu.
Dengan cepat, KFC Bukittinggi langsung berkoordinasi dengan Ulul Azmi dan membantu sebanyak 100 paket KFC untuk korban gempa dan galodo di kawasan tersebut, termasuk Nadia yang keinginannya untuk makan KFC.
Mendapat KFC, Nadia langsung senang dan membagikanya bersama orang orang teman teman yang berada di pengusian bersama dirinya. “Mendengar perkataan Nadia, air mata saya tak terasa menetes dan langsung bergerak dan mencoba membantu.”
“Dan team langsung menjemput donasi KFC Ke Bukittinggi. Alhamdulillah, mendengar cerita kami, KFC Bukittinggi tergugah dan bersedia membantu sebanyak 100 paket KFC untuk korban gempa disana,” ujarnya.
Ulul Azmi yang juga Ketua Forum Insinyur Muda Pll Wilayah Riau sangat berterimakasih kepada Irwan di KFC Bukittingi Jambu Air dan KFC Jam Gadang Bukittinggi yang ikut membantu donasi tersebut hingga bisa mewujudkan mimpi Nadia untuk makan KFC.
“Semoga Allah Permudah rezekinya dan dilancarkan usahanya,” kata Ulul Azmi.
Selain itu, 100 paket KFC tersebut juga support dari Rahmi Wahidah dari Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasaman yang merespon cepat dan menjemput bantuannya langsung ke Bukittinggi.
“Saya sangat terharu serta bangga jadi bagian dari mereka, tiada kata lelah dan selalu bersinergi. Semoga Allah memberkahi kita semua, duka mereka adalah duka kita juga,” ungkapnya. (rdr-007)