SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Longsor kembali melanda daerah Polongan Anam Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat yang mengakibatkan arus transportasi Simpang Empat-Talu tidak bisa dilewati kendaraan, Kamis (10/3/2022) malam.
“Longsor kembali terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dipicu hujan lebat sejak Kamis (10/3/2022) sore,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat, Kamis malam.
Ia mengatakan informasi yang diperoleh material longsor menutupi badan jalan yang ada di Polongam Enam itu.
Hal itu menyebabkan kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati jalan itu. “Hingga malam pukul 21.45 WIB ini hujan masih terjadi sehingga menyulitkan melihat kondisi yang terjadi karena tidak ada penerangan. Selain itu juga daerah itu sangat rawan longsor karena tanah di lokasi itu masih labil pasca gempa,” sebutnya.
Menurutnya titik longsor yang terjadi dilokasi yang longsor sebelumnya menyebabkan badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Di titik longsor itu, katanya tanahnya masih labil karena gempa beberapa waktu lalu. Banyak material batu dan kayu yang turun menutupi badan jalan.
“Kita masih melihat kondisi malam ini. Jika masih hujan maka pembersihan akan kita lakukan pada Jumat pagi. Sebab dilokasi longsor penerangan tidak ada dan rawan longsor susulan,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan. Sebab, katanya saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan akan ada longsor susulan.
Daerah Rimbo Kejahatan sampai ke Talu merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban. (ant)