PADANG, RADARSUMBAR.COM – Suasana hening terasa di tenda halaman depan Kampus Politeknik Negeri Padang (PNP), tempat wisuda ke-61 digelar, Sabtu (12/3/2022). Para wisudawan mengheningkan cipta sejenak saat nama Farid de Tamazu dipanggil oleh Rektor dan Senat.
Farid, pecinta Liverpool FC itu meninggal dunia sehari jelang perhelatan wisudanya. Dia meninggal karena terseret arus sungai di kawasan air terjun Ngungun Tarak Air Dingin, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat kemarin.
Direktur PNP, Surfa Yondri mengaku terkejut saat mendapatkan informasi tersebut. Kepada wartawan, Surfa Yondri membenarkan kalau korban adalah satu dari 172 mahasiwanya yang wisuda pada hari ini. Mahasiswa tersebut meninggal akibat terseret arus.
“Mahasiswa kita itu bernama Farid (23), beralamat di Kecamatan Nanggalo yang ditemukan oleh tim SAR Gabungan pukul 21.30 WIB. Dalam prosesi kali ini, kita memang menyiapkan penghormatan khusus untuk almarhum,” ujarnya.
Farid merupakan salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Padang Jurusan Teknik Mesin yang wisuda dengan nilai sangat memuaskan. “Kita sangat kehilangan Farid saat wisuda hari ini. Semua yang hadir ini turut bela sungkawa,” ujarnya usai gelaran wisuda.
Sebelumnya, diberitakan seorang pria diduga terseret arus saat mandi-mandi di kawasan air terjun Ngungun Tarak Air Dingin, Lubuk Minturun, Kota Padang, ditemukan meninggal dunia.
“Korban sudah ditemukan di kawasan tersebut, sekitar pukul 21:30 Wib dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kasi Ops Kantor Basarnas Padang Octavianto, Jumat (10/3/2022). (rdr)