DPC Gerindra Pasbar Terus Bagikan Bantuan kepada Korban Gempa di Pelosok

Ketua DPC Gerindra Pasbar Maryanto terus menggerakkan relawan Gerindra menyalurkan bantuan untuk korban gempa Pasbar.

PASBAR, RADARSUMBAR.COM-Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Pasaman Barat (Pasbar) H Maryanto menyebutkan, hingga hari ke-15 pascagempa 6,2 SR, relawan Gerindra masih terus bekerja. Mereka mengantarkan kebutuhan masyarakat terdampak gempa, bahkan yang belum tersentuh bantuan sama sekali.

Bahkah, mereka sudah tembus sampai ke Talu membagi-bagikan sembako, kasur, dan kebutuhan lainnya. Sebelumnya, memang agak susah menembus lokasi itu karena jalan yang masih bermasalah dan medan yang berat. “Alhamdulillah, kami masih terus bergerak bersama relawan untuk menyerahkan bantuan. Meski sudah dua pekan, masih banyak kebutuhan pokok yang belum tepenuhi,” katanya. 

Partai Gerindra, kata Maryanto, juga terus melakukan pembagian dan menghantarkan, bantuan paket sembako dan kebutuhan rumah tangga, bagi pengungsi korban gempa Kajai yang berada di luar Nagari Kajai.

“Kita sudah membagikan dan menghantarkan 1500 paket sembako kepada para korban gempa yang berasal dari Nagari Kajai yang masih tinggal di luar Kajai,” kata Maryanto yang terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade yang sudah menggalang dan mengantarkan bantuan lebih dari Rp1 miliar langsung ke Pasbar pekan lalu.

Dikatakan Maryanto, paket sembako itu, berupa keperluan rumah tangga, perlengkapan bayi, lansia,anak, sampai kepada obat-obatan. ”Beberapa hari ke depan akan masih kita berikan kepada para pengungsi ini, duka mereka ini adalah duka saya juga, selaku orang Pasbar sudah sepatutnya saya memikirkan masyarakat Pasbar,”ujar Maryanto.

Selanjutnya, katanya, sekitar 500 kilo beras, paket sembako dan obat-obatan dikirim ke Jorong Timbang, Nagari Persiapan Tinggam, Kecamatan Talamau Pasbar. Tim menggunakan dua unit mobil, yakni dengan mobil Jeep dan Ambulans . ”Kami harus berpacu mengantarkan bantuan dengan longsor yang masih mengancam,” ungkapnya.

Maryanto bersama keluarga besar DPC Partai Gerindra Pasbar, turut berduka cita atas kejadian gempa yang menimpa Pasbar. “Semoga saudara-saudara kita di berikan kesehatan,umur panjang dan di tambah rezeki oleh Allah, supaya bisa melalui cobaan ini,” terang mantan petinggi Bank Nagari ini.

Sementara itu, Hendi (39), pengungsi asal Nagari Kajai merasa terharu. Hendi mengatakan, para pengungsi sangat terbantu sekali oleh DPC Partai Gerindra. “Bagaimana tidak, sudah hampir dua pekan gempa berlalu, kami masih mendapat bantuan sembako,” kata Hendi.

Dikatakan Hendi, tidak hanya itu saja, momen dari DPC Gerindra ini sangatlah tepat, sekali di mana dalam jangka dua pekan ini, tentunya, perbekalan sudah mulai menipis dan sekarang mendapat bantuan paket sembako. “Semangat kami kembali naik,” ujar Hendi.

Syukri (34), korban gempa lainnya menyebut, secara pribadi sangat terbantu sekali dengan bantuan dari Partai Gerindra. ”Apa lagi saya memiliki dua orang anak balita dan Alhamdulilah sudah terbantu untuk kecukukapannya anak dan kami sekeluarga,” kata Syukri.

Ketua PC Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Pasbar Dessy Hervy Noenik juga kembali menyalurkan bantuan untuk kader Gerindra yang rumahnya rusak karena gempa di Simpang Timbo Abu, Kampung Lama, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. “Rumah itu ditempuh dengan motor. Kami salurkan bantuan dari PD PIRA Sumbar yang kemarin satu rumah sudah diserahkan ketua PD PIRA Sumbar Nurul Anastasia,” katanya.

Darmi, kader Gerindra yang rumahnya rusak berat sangat berterima kasih kepada PIRA dan Gerindra yang memberikan bantuan Rp10 juta. Dia menyebut, dana itu akan digunakan untuk membangun rumahnya kembali. “Terima kasih PIRA dan Gerindra atas perhatiannya kepada kami,” katanya.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengapresiasi kinerja DPC Gerindra Pasbar. Karena sejak gempa 25 Febuari 2022, para relawan Gerindra sudah mendirikan tenda dan memberika bantuan. “Terima kasih kepada Gerindra Pasbar, semoga bisa terus membantu para korban bencana,” kata anggota DPR RI itu.

Andre Rosiade menyebutkan, meski masa tanggap darurat sudah berakhir, tapi warga masih membutuhkan bantuan sembako dan lainnya. “Kami juga akan terus berjuang membantu masa rehabilitasi-rekonstruksi (rehab-rekon) dengan mendirikan hunian sementara dan hunian tetap,” kata anggota Komisi VI DPR ini. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version