PARIT MALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat telah meluncurkan tiga program terkait kebencanaan guna meminimalkan korban jiwa saat terjadi bencana alam yang sering melanda daerah itu.
“Tiga inovasi kebencanaan itu telah kami luncurkan pada Senin (14/3/2022) saat pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai Srikandi Siaga Tanggap Bencana (Si Sigab),” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Budi Mulya di Parit Malintang, Selasa (15/3/2022).
Ia menyebutkan ketiga inovasi kebencaaan tersebut yaitu Nagari Siaga Tanggap Bencana (Nan Sigab), Srikandi Siaga dan Tanggap Bencana (Si Sigab), dan Analisa Rencana Pasca Bencana (Lencana).
Ia menjelaskan Nan Sigab yaitu menjadikan nagari mampu mengenali ancaman bencana di wilayahnya serta mengorganisir sumber daya manusia guna meningkatkan kapasitas untuk mengurangi risiko bencana. “Masyarakat terlibat aktif dalam memantau, mengkaji, menangani, dan mengevaluasi untuk mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka,” katanya.
Untuk menciptakan keluarga tangguh bencana di Padang Pariaman, lanjutnya pihaknya memiliki program Si Sigab dengan menjadikan kaum ibu sebagai srikandi siaga dan tanggap terhadap bencana. Ia menjelaskan sasaran dari program tersebut yaitu kaum ibu dan anak-anak karena kelompok masyarakat itu lemah di bidang fisik dari pada kaum pria dewasa.
Sehingga ketika bapak-bapak keluar rumah untuk mencari nafkah dan terjadi bencana maka ibu-ibu dan anak-anak yang sudah tersentuh program tersebut dapat menyelamatkan diri. “Program Si Sigab merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk menyelamatkan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dari berbagai ancaman bencana,” ujarnya.