Andre Rosiade: DPR kembali Panggil Menteri Perdagangan

Soal Kelangkaan Minyak Goreng

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade. (IST)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan bahwa Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah beberapa kali mangkir dari panggilan DPR. Meski begitu, Mendag sempat hadir pada rapat tanggal 31 Januari 2022 lalu.

“Tapi akhirnya setelah kita keras, ada 31 Januari beliau datang, kalau di Komisi VI. Kita keras kan, datang dia 31 Januari. Memang beberapa kali sempat nggak datang di Komisi VI, jadi memang beberapa kali nggak datang,” kata Andre kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Ketua DPD Gerindra Sumbar ini menyebut pihaknya juga dalam waktu dekat akan memanggil kembali Mendag Lutfi untuk menjelaskan terkait persoalan minyak goreng. “Nah ini besok rencananya besok pagi kita rapat internal Pimpinan Komisi VI untuk bahas sidang pemanggilan Mendag untuk rapat kerja di Komisi VI,” katanya.

Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini menyebut adanya kejanggalan berkaitan dengan kondisi kelangkaan minyak goreng saat ini. Dia menjelaskan, berdasarkan pantauan sejauh ini, minyak goreng akan tersedia jika Mendag Lutfi melakukan sidak.

“Iya jadi temuannya kalau Mendag sidak, barangnya ada, kalau Mendag keluar dari sidak barangnya langsung goib dan raib, itu temuannya,” ujar Andre yang begitu serius mengawal kelangkaan minyak goreng ini.

Hal tersebut, menurutnya, juga terjadi pada hari ini di mana Mendag Lutfi juga melakukan sidak bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia menyebut minyak goreng ada di pasar tradisional hingga warung dengan harga Rp20 ribu per liter.

“Bahkan hari ini gue tugaskan staf gue cek di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Timur, itu barangnya nggak ada, jadi barangnya nggak ada, kalaupun ada itu nggak di retail modern, di pasar tradisional, di warung-warung, harganya 20 ribu per liter. Ini cek hari ini di mana Pak Mendag bilang barang ada dengan Pak Kapolri, kan lagi keliling nih, lagi sidak nih. Nih hari ini staf gue cek di lapangan barang ada di warung harga Rp20 ribu per liter,” pungkasnya.

Andre Rosiade mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan minyak goreng saat ini. Karena itulah, dia mengaku heran karena pemerintah selama berbulan-bulan ini tidak bisa mengatasi persoalan tersebut.

“Itu yang saya nggak ngerti ngapain aja pemerintah sudah 4 bulan 5 bulan ini, ini mau kita tanyakan ke beliau di rapat, kalau hari ini nggak datang di rapat gabungan, kita tanyakan besok. Hari ini rapat gabungan kita akan tanya colongan soal minyak goreng. Segera besok kita rapat pimpinan Komisi VI kita bahas agenda pertama itu undang Mendag,” tuturnya. (*/rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version