“Kuatnya hubungan ranah dan rantau merupakan potensi besar yang ada di nagari yang perlu dikapitalisasi demi kemajuan berbagai pembangunan di nagari,” kata gubernur.
Selain itu, gubernur juga menghimbau para niniak mamak dan pemangku adat, peserta kegiatan yang ada di nagari untuk memberikan perhatian lebih pada anak kemenakan sebagai generasi penerus.
Sebelumnya, Kabid SDA & TTG DPMD Provinsi Sumbar Vera Irawati dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan pada 16 hingga 18 Maret tersebut diikuti oleh 124 peserta dari Kabupaten Tanah Datar, terdiri dari sekretaris dan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bundo Kanduang, serta aparatur pemberdayaan masyarakat
“Narasumber yang berkompeten kita hadirkan dari unsur pemerintah, praktisi, dan pakar. Semoga dengan kegiatan ini bisa terwujud penyamaan visi sekaligus meningkatnya wawasan dan pengetahuan para peserta,” ucap Vera. (rdr)