LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Hutan lindung di Bukik Limbayuang, Jorong Binu, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamangmagek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terbakar seluas satu hektare (Ha) semenjak Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Rinaldi di Lubukbasung, Sabtu (26/3/2022), mengatakan api dengan mudah menjalar ke lokasi lain akibat kondisi lokasi kering setelah cuaca cukup panas melanda daerah itu.
“Kondisi kering dan api dengan mudah menjalar ke lokasi lain, sehingga petugas gabungan kesulitan memadamkan api,” katanya.
Ia mengatakan, Satgas BPBD Agam bersama Polhut Provinsi Sumbar, Polhut Agam, Polhut Kabupaten Limapuluh Kota, Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, KSB, Tagana, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat melakukan pemadaman api secara menual.
Pemadaman juga mengerahkan mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Damkar Agam.
Namun tim gabungan kesulitan untuk memadamkan api akibat mobil tidak bisa ke lokasi, sumber air dengan jarak sekitar empat kilometer dari titik api.
Setelah itu kondisi medan cukup terjal, sehingga tim kesulitan ke lokasi kebakaran. “Sumber air jauh dan medan cukup terjal dalam memadamkan api membakar lahan hutan lindung itu,” katanya.
Ia menambahkan, tim gabungan terus berupaya memadamkan api, agar api tidak menjalar ke lokasi lain.
Dengan kondisi itu, ia mengimbau warga agar tidak membakar hasil perambahan di kebun dan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat. “Ini dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat cuaca panas melanda Agam,” katanya. (rdr/ant)
Komentar