Namun tim gabungan kesulitan untuk memadamkan api akibat mobil tidak bisa ke lokasi, sumber air dengan jarak sekitar empat kilometer dari titik api.
Setelah itu kondisi medan cukup terjal, sehingga tim kesulitan ke lokasi kebakaran. “Sumber air jauh dan medan cukup terjal dalam memadamkan api membakar lahan hutan lindung itu,” katanya.
Ia menambahkan, tim gabungan terus berupaya memadamkan api, agar api tidak menjalar ke lokasi lain.
Dengan kondisi itu, ia mengimbau warga agar tidak membakar hasil perambahan di kebun dan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat. “Ini dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat cuaca panas melanda Agam,” katanya. (rdr/ant)