Katanya, untuk memastikan kemenangan Prabowo, sampai yel-yel juga diubah. “Yel yel diubah, sekarang Prabowo Presiden, Gerindra menang. Kalau Prabowo tak Presiden, Gerindra belum menang,” katanya.
Dasco meminta DPD dan DPC menguatkan badan saksi. “Kita harus punya saksi di tiap TPS yang dibentuk dari sekarang. Tak ingin seperti yang lalu, mau Pemilu baru ada saksi. Berdayakan semua untuk mengisi TPS. Setelah Lebaran sudah ada TOT (training of trainer) Badan Pemenangan dan Badan Saksi di Sumbar,” kata Dasko yang langsung memukul gong tanda Rakorda Sumbar dibuka.
Rekomendasi Rakorda
Rakorda Partai Gerindra menghasilkan dua rekomendasi utama dari 11 rekomendasi. Pertama, mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024. Selanjutnya mengusung Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade sebagai calon Gubernur 2024.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman saat membacakan rekomendasi Rakorda menyebutkan, sudah menjadi keputusan bulat untuk mengusung dan memenangkan Prabowo Presiden dan Andre Rosiade Gubernur.
“Mendukung, memenangkan Pak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 dan Andre Rosiade sebagai calon Gubernur Sumbar adalah dua poin utama Rakorda Gerindra yang dihadiri seluruh DPC Gerindra Kabupaten dan Kota se-Sumbar. Juga dihadiri pengurus organisasi sayap Gerindra,” kata anggota DPRD Sumbar Dapil Sumbar 1 (Kota Padang) ini.
Selanjutnya, kata Evi Yandri, Partai Gerindra akan mengutamakan kader untuk maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Ini menjadi kesepakatan kita semua yang dikuatkan oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan DPP Gerindra,” katanya.
Evi Yandri menyebutkan, juga telah ditetapkan target-target dalam Pileg dan Pilkada 2024. “Gerindra menargetkan 20 kursi DPRD Sumbar dari sekarang 14 kursi dari 8 daerah pemilihan (Dapil). Selanjutnya dua kursi ditargetkan untuk setiap Dapil Kabupaten dan Kota. Selanjutnya mendapatkan posisi 14 kursi kepala daerah baik Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, Wakil Bupati dari 19 kabupaten dan kota,” katanya.
Selanjutnya, katanya, membangun sinergisitas antara kader partai, DPD, DPC dan Fraksi DPR RI, DPRD Sumbar dan DPRD Kabupaten dan Kota. “Gerindra juga merekomendasikan rapat partai satu kali sebulan sesuai tingkatan. Agar partai terus bergerak dan terus berkembang,” kata Evi Yandri.
Semua kader, sebutnya, harus patuh dan taat kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). “Terus melakukan konsolidasi kepengurusan DPD, DPC dan PAC sampai ke tingkat ranting. Terakhir, revitalisasi pengurus tingkat DPD, DPC dan sampai ke tingkat ranting,” kata Evi Yandri yang disebut-sebut akan maju sebagai calon Wali Kota Padang ini.
Hasil Survei
Andre Rosiade yakin, Partai Gerindra akan terus menjadi partai nomor satu di Sumbar. Apalagi, dari sejumlah survei, terjadi kenaikan signifikan persentase pemilih di Sumbar. “Suara Pemilu 2019 sebesar 17,42 persen, Survei ABC Februari 2020 naik 20,20 persen, survei Spektrum Politika September 2020 jadi 27,96 persen dan survei terakhir LSI Februari-Maret 2022 naik lagi 34,40 persen,” kata Andre.
Menurut Andre, hasil survei ini sudah membuktikan penebar kebencian dan hoaks tidak akan mempan terhadap Partai Gerindra. Karena semua kader terus berjuang dan menjadi solusi. “Insya Allah kemenangan akan datang. Kita antarkan Prabowo sebagai Presiden. Aksi nyata kader Gerindra di Sumbar bisa menjawab tudingan hoaks dan penebar kebencian. Kita jawab dengan kerja nyata. Insya Allah partai Gerindra suaranya lebih tinggi dari 2019,” katanya.
Andre yakin, akan banyak yang datang atau berbondong-bondong masuk Geeindra. Terlihat, DPC dan PAC sudah kewalahan, karena banyak yang antre jadi kader dan Caleg Partai Gerindra. “Insya Allah kita akan terus bergerak. Sesuai arahan Pak Dasco kita akan terus bekerja dan berjuang,” tutupnya. (*/rdr)