Syefdinon mengatakan, lantaran mendapat kritikan dan persoalan di tengah-tengah masyarakat, Gubernur akhirnya berinisiatif untuk digunakan mobil dalam rangka penanganan corona ke Satgas Covid-19 Sumbar.
Untuk diketahui, mobnas Gubernur itu dibeli saat pandemi Covid-19 pada Agustus 2021 lalu. Saat itu, masyarakat menjerit perekonomiannya karena Covid-19, namun Gubernur malah gagah-gagahan membeli mobil baru, yang dinilai tidak memiliki sense of crisis sebagai kepala daerah.
Setelah menuai kritikan Gubernur akhirnya menyerahkan mobnas ke Satgas Covid-19 untuk operasionalnya. Mahyeldi menjelaskan mobnas baru dengan anggaran sekitar Rp1,4 miliar itu digunakan untuk menunjang penanganan COVID-19.
Disebut Mahyeldi, penyerahan mobnas kepada Tim Satgas Covid-19 Sumbar itu adalah arahan dari Ketua Majelis Syura PKS, Doktor Salim Segaf al Jufri dan Mahyeldi mengatakan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.
Secara simbolis, mantan Wali Kota Padang yang juga Ketua DPW PKS Sumatera Barat itu juga menyerahkan kunci mobil Pajero Sport Dakkar Ultimate kepada Plh Kalaksa BPBD Sumbar, Mulyadi, yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Sumbar pada 19 Agustus 2021 lalu. (rdr)





















