“Ini disebabkan adanya gangguan yaitu tekanan rendah di selatan Pulau Jawa sehingga mengurangi suplai uap air/awan di khatulistiwa,” katanya lagi.
Sementara pada siang hari suhu udara di Sumatera Barat cukup terik mencapai 32 hingga 34 derajat Celcius. Ia menyarankan masyarakat lebih banyak mengonsumsi air minum minimal dua liter per hari untuk menghindari dehidrasi.
Selain itu perlu diwaspadai kebakaran, dan fase saat ini terbaik untuk panen dan pasca panen padi. “Untuk padi baru tanam sudah harus diairi untuk mencegah kekurangan air. Penyesuaian komoditas bisa dilakukan untuk sawah tadah hujan,” ujarnya. (rdr/ant)
Laman 2 dari 2 Laman