“Ya, 25 ton. Saya langsung menerimanya secara simbolis tadi mewakili Kalaksa BPBD Sumbar. Berasnya bagus, dan tidak pulen, karena tadi ada beras yang tumpah, kita suruh orang kedai belakang kantor masaknya,” terang Mulyadi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur menambahkan, bahwa bantuan beras 25 ton ini berasal dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) se Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
“Dari informasi yang kita dapatkan, mereka sudah ada kesepakatan, setiap ASN harus menyumbangkan beras hasil produksi petani setempat untuk membantu warga kita di Pasaman dan Pasaman Barat,” sebut Rumainur.
Dijelaskan Rumainur, beras yang dikumpulkan ASN itu diserahkan melalui BPBD Muba untuk diantarkan ke BPBD Sumbar. Setelah itu, personel BPBD Sumbar menyerahkan ke Pemkab Pasaman dan Pasaman Barat untuk disalurkan ke penyintas bencana gempa.
“Mereka hanya mengantar sampai ke kantor kita, dan kita juga menyerahkan sampai ke Posko Utama di Pasaman dan Pasaman Barat, dan nanti pihak Pemkab setempat yang menyalurkan ke warga korban gempa setempat,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi ketika pemindahan ke sejumlah truk BPBD Sumbar, 25 ton beras dari Muba tersebut telah dikemas ke dalam karung kecil masing-masing 10 kilogram. Kemasan tersebut juga dengan merek dan warna yang berbeda. (rdr)