PADANG, RADARSUMBAR.COM – Usai kecelakaan antara kereta api Si Binuang dengan satu unit truk di pelintasan kereta api tanpa plang pintu jalan evakuasi tsunami Anak Aia RT 5 RW 1, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (29/3/2022), polisi langsung melakukan olah TKP.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino Chaniago menjelaskan, kejadian berawal saat kereta api KA Si Binuang K3 0 0821 PD dari arah Padang menuju arah Pariaman menghantam satu unit truk Hino nopol BA 9894 LU yang dikemudikan Dodi Firdaus (60) yang bermuatan semen saat keluar melewati perlintasan kereta.
“Tiba-tiba truk tersebut mati mesin saat dekat perlintasan dan langsung dihantam oleh kereta. Kemudian, truk itu terseret hingga 50 meter dan merusak satu halte Trans Padang serta menghantam tiang reklame. Tiang yang dihantam itu jatuh yang kemudian menimpa sebuah minibus,” jelas AKP Afrino.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kendaraan yang ingin melewati Kota Padang terpaksa dialihkan ke arah By Pass. Lalulintas pun baru bisa lancar kembali sekitar pukul 19.00 WIB.
“Sedangkan, tiang papan reklame yang rebah tersebut langsung dibersihkan dari jalan menggunakan alat berat. Sekarang lalu lintas sudah lancar kembali,” ujar Kapolsek.
Sebelumnya, satu unit truk dihantam KA Si Binuang di kawasan Jalan Adinegoro, Selasa siang. Akibat tabrakan kereta api dan truk itu menyebabkan sebuah tiang reklame roboh dan mengenai sebuah minibus yang melintas. (rdr)
