JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Guna menghindari kaca yang berembun karena perubahan suhu di kabin dan di luar, penguna mobil bisa menggunakan fitur defogger.
Salah satu bentuk defogger di mobil, misalnya garis-garis di bagian kaca belakang mobil. Walaupun terlihat seperti dekorasi, ternyata berfungsi untuk membantu menghilangkan embun pada kaca mobil.
Garis-garis pada bagian belakang kaca mobil bekerja dengan cara mengalirkan panas. Panas tersebut akan menghilangkan embun yang sudah terbentuk di kaca mobil.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, sistem ini berguna untuk memanaskan kaca belakang yang kondisinya berembun. Elemen pemanas ini bekerja dengan cara menempel pada kaca mobil.
Mobil yang tidak memiliki garis-garis tersebut di kaca belakangnya tidak memiliki defogger. “Kalau enggak ada garisnya, artinya tidak ada defogger. Cara kerjanya adalah elemen pemanas yang menempel pasa kaca, dapat difungsikan dengan menekan switch defoggernya,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
“Ada tidaknya tergantung dari spesifikasi atau grade dari tiap modelnya,” ujar Didi.
Cara menggunakannya juga mudah, yaitu dengan menekan tombol switch defogger di area kabin depan mobil. Pemilik kendaraan bisa menggunakan defogger saat suhu di dalam kabin mobil lebih hangat daripada suhu di luar kabin mobil.
Jika sudah selesai digunakan, pemilik mobil baiknya mematikan defogger agar tidak mengganggu visibilitas saat berkendara. Kemudian, untuk mengantisipasi embun, bisa juga dengan menyalakan AC saat berkendara di tengah hujan, agar suhu di dalam kabin tidak berbeda jauh dengan suhu di luar. (rdr/kompas.com)