Bertemu Diplomat Australia, Peneliti Spektrum Politika Institute Bicara soal Dinamika Politik di Sumbar

Bicara soal politik di Tanah Air, Peneliti Spektrum Politika Institute, Hairunnas dan Randy Pranata Putra bertemu Asisten Dua Bidang Politik Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Thomas Carr di Hotel Mercure Padang, Rabu (30/3/2022) malam. (IST)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Asisten Dua Bidang Politik Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Thomas Carr mengadakan pertemuan dengan Peneliti Spektrum Politika Institute, Hairunnas dan Randy Pranata Putra di Hotel Mercure Padang, Rabu (30/3/2022) malam.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua bagi Spektrum Politika Institute yang menjadi mitra diskusi bagi diplomat Kedutaan Besar Australia di Sumatera Barat. Dimana pertemuan pertama telah dilakukan pada pertengahan 2019 lalu dengan diplomat Amy Keough.

Peneliti Spektrum Politika Institute, Hairunnas mengatakan, pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu dilakukan untuk menindaklanjuti surat permohonan dari kedutaan besar Indonesia untuk Australia di Jakarta.

“Surat itu menyampaikan bahwa Thomas Carr diutus sebagai diplomat yang meliputi bidang politik dalam negeri termasuk fokus pada kajian hukum dan hak asasi manusia. Ia akan melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat,” katanya melalui siaran pers diterima radarsumbar.com, Kamis (31/3/2022).

Wakil Sekretaris KNPI Sumbar itu menjelaskan, pertemuan itu membicarakan tentang perkembangan dinamika politik di Sumatera Barat. Mulai dari isu-isu demokratisasi, keterwakilan perempuan, kebebasan sipil, hingga relasi Sumatera Barat dengan isu-isu nasional. Kemudian katanya juga dibahas mengenai hasil riset dan survei Spektrum Politika tentang kecenderungan dan preferensi pemilih Sumatera Barat menjelang Pemilu 2024.

Thomas Carr katanya, menggali lebih mendalam bagaimana perkembangan dan dinamika perpolitikan di Sumatera Barat. Mengingat Sumatera Barat menjadi salah satu daerah yang memiliki akar sejarah dalam perpolitikan nasional yang banyak melahirkan founding father bangsa Indonesia.

“Tentu hari ini menjadi informasi wajib bagi tugas seorang diplomat dalam memperkaya dan membaca dinamika politik Indonesia khususnya di tingkat daerah,” ungkap Thomas Carr.

Peneliti Spektrum Politika Institute, Randy Pranata Putra mengatakan, Spektrum Politika Insitute siap menjadi garda terdepan dan berkolaborasi dalam memberikan sumbangsih analisis dan diskui tentang riset-riset politik.

Di akhir perbincangan, Thomas Carr menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Sumatera Barat. Kali ini dengan membawa Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams. “Kami akan berkunjung kembali ke Sumatera Barat bersama Dubes Penny Williams untuk berdiskusi dengan Spektrum Politika Institute mengenai isu-isu dinamika politik Sumatera Barat serta nasional ke depannya,” bebernya. (rdr)

Exit mobile version