Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan “tidak satu pun warga sipil mengalami tindakan kekerasan apapun oleh militer Rusia” di Bucha.
Foto-foto dari Bucha muncul setelah Ukraina menyampaikan pada Sabtu bahwa pasukannya merebut kembali seluruh kawasan Kiev dan membebaskan sejumlah daerah dari tentara Rusia.
PBB menyampaikan, temuan kuburan massal di Bucha menimbulkan pertanyaan serius terkait kemungkinan kejahatan perang, dan menekankan pentingnya menjaga bukti.
“Apa yang diketahui sampai saat ini dengan jelas memunculkan pertanyaan serius dan meresahkan terkait kemungkinan kejahatan perang dan pelanggaran besar hukum kemanusiaan internasional,” jelas kantor HAM PBB.
Human Rights Watch (HRW) menyampaikan pada Minggu, pihaknya menemukan “beberapa kasus pasukan militer Rusia melakukan pelanggaran hukum perang” di wilayah yang dikendalikan Rusia seperti Chernihiv, Kharkiv, dan Kiev.
PBB menyampaikan, lebih dari 1.300 orang, termasuk 64 anak-anak, terbunuh dan 2.017 orang lainnya terluka di Ukraina. Diyakini angka tersebut jauh lebih tinggi. (rdr/cnnindonesia.com)