PESSEL, RADARSUMBAR.COM – Sabar Amad (60) seolah tak percaya, Senin (4/4/2022) dinihari menjelang subuh, sekira pukul 04.00 WIB, dia dibangunkan oleh orang nomor satu di Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi.
Dia kaget saat rumahnya yang jauh dari kesan layak huni di Kampung Baru Koto Nan Ampek, Jorong Sungai Lundang, Nagari Taratak Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan itu hadir sosok yang dikaguminya.
Kedatangan Gubernur beserta rombongan ke rumah mantan Kepala Kampung selama tiga periode yang saat ini diuji dengan penyakit stroke itu dalam rangka kegiatan Singgah Sahur yang biasa dilakukan Gubernur setiap bulan Ramadan.
Melalui program Singgah Sahur yang sudah dilakukan Gubernur sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Padang. Buya Mehyeldi bersama tim akan berkunjung ke rumah masyarakat yang tidak mampu dan santap sahur bersama mereka.
Sebelum santap sahur, Buya Mahyeldi menanyakan langsung bagaimana kondisi Sabar yang saat ini tinggal sendirian di rumah peninggalan orangtuanya itu. Kondisi rumah tampak memprihatinkan dengan dinding kayu yang sudah lapuk dan atapnya dari rumbia banyak yang bocor.
Karena penyakit yang dideritanya, ucapan Sabar tidak begitu fasih tapi dia tampak senang dan bersemangat dengan kehadiran Gubernur.
“Ondee Gubernur awak tibo ruponyo. Kondisi awak iyo bantuak ikolah, (wah gubernur yang datang rupanya. Kondisi saya ya seperti inilah)” ujar Sabar terbata-bata.
Usai berbincang, Gubernur dan pak Sabar beserta rombongan Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar yang tergabung dalam tim Safari Ramadan Gubernur menikmati sahur bersama.
Gubernur bahkan membantu Pak Sabar yang tampak kesulitan karena hanya bisa menggerakkan sebelah tangannya saja.
Setelah itu, menjelang masuk waktu Subuh, gubernur menyalurkan secara simbolis bantuan dari Baznas Sumbar untuk Pak Sabar sebesar Rp25 juta untuk rehab rumah tidak layak huni.
“Alhamdulillah melalui Baznas Sumbar kita bantu Pak Sabar, mudah-mudahan jelang Lebaran sudah bisa selesai rehab rumahnya. Sehingga, bisa berlebaran dengan kondisi rumah yang layak.”
“Apalagi, beliau sebagai mantan kepala kampung tiga periode, mudah-mudahan banyak masyarakat yang akan membantu,” harap Buya.
Selain itu, melalui Baznas Sumbar juga, Buya Mahyeldi minta supaya dicarikan terapis untuk mengobati Pak Sabar dengan harapan bisa pulih serta beraktifitas kembali dan beribadah dengan lebih baik.
Sementara itu, Wali Nagari setempat, Nazaruddin, mengapresiasi kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh Gubernur dan Baznas serta perhatian yang diberikan kepada Pak Sabar Amad.
Perwakilan Baznas Provinsi Sumbar, DR. Busral menyampaikan, rehab rumah tidak layak huni memang sudah menjadi program khusus di Baznas Sumbar mengingat banyaknya masyarakat yang kurang mampu dan hidup pra sejahtera.
Kehadiran Gubernur serta rombongan ke Sungai Lundang merupakan rangkaian dari Safari Ramadan di Pesisir Selatan.
Sebelumnya, rombongan melakukan buka puasa bersama dan shalat tarawih di Kapelgam, Bayang, kemudian dilanjutkan iktikaf di Mushalla Shiratal Mustaqim, Tarusan, lalu Singgah Sahur ke Sungai Lundang dan Subuh Mubarokah di Masjid Nurul Huda, Sungai Lundang. (rdr)