Warga Binaan Rutan Padang Gelar Pesantren Ramadan

Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Anak Air Padang akan menggencarkan kegiatan keagamaan bagi tahanan selama Ramadan 2022.

Pesantren Ramadan di Rutan Padang yang diikuti oleh warga binaan.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Selama Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya. Begitu juga dengan Rutan Klas IIB Anak Aia Padang yang kembali menggelar kegiatan pesantren Ramadan untuk para warga binaan.

Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Anak Air Padang akan menggencarkan kegiatan keagamaan bagi tahanan selama Ramadan 2022. Salah satunya adalah Tahfidz Quran hingga Pesantren Ramadan untuk para warga binaan.

“Untuk Ramadan 1443/2022, kita sudah bicara dengan pengurus masjid dan seksi tahanan. Memang intensitas kegiatan selama Ramadan di masjid akan ditingkatkan,” ujar Kepala Rutan Klas IIB Anak Air Padang, Muhamad Mehdi, Selasa (5/4/2022).

Mehdi berharap dengan kegiatan selama Ramadan ini, para tahanan dapat memanfaatkan sebaiknya. Seperti menamatkan bacaan Al Quran dan kegiatan positif lainnya. “Kalau hari biasa sebelumnya 15 orang, nanti selama Ramadan akan ditingkatkan. Semuanya bergilir,” jelasnya.

Rutan Klas II B Anak Air setidaknya memiliki hampir 700 orang warga binaan. Selama Ramadan, Mahdi mengungkapkan pihaknya akan juga mengadakan lomba antar blok tahanan. “Kami akan adakan lomba ceramah antar blok. Untuk tarawih tetap dibuka, tapi bergantian. Misalkan tiga kamar sehari, bergilir,” ujarnya.

Diakuinya, banyaknya warga binaan membuat pihak Rutan tidak bisa mengeluarkan seluruh tahanan untuk melaksanakan tarawih. Bagi tahanan juga bisa melangsungkan tarawih di dalam kamar.

“Kami tidak bisa keluarkan semuanya. Makannya kami akan tambah personel empat sampai lima orang petugas, kita ambil staf. Misal di hari biasa ada 8 petugas, di bulan Ramadan kita tingkatkan menjadi 13 hingga 15 petugas,” tuturnya.

Selama bulan suci Ramadan,seluruh warga binaan akan melaksanakan pesantren Ramadan di Masjid Baitul Anshar Rutan Padang setiap harinya ada 15 sampai 20 warga binaan yang belajar agama dengan guru agama yang berada di Rutan maupun yang didatangkan langsung dari luar Rutan. (rdr-007)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version