“Barangkali pembangunan kolam retensi atau embung ini, erat kaitannya dengan tujuan yang kedua tadi yaitu pendayagunaan sumber daya air,” terangnya
Sedangkan untuk tujuan yang ketiga, adalah pengendalian daya resap air. Ini bagaimana caranya kita mencegah dan menanggulangi terjadinya kerusakan bahkan merecovery.
“Ketiga strategi inilah yang perlu kita bangun bersama,” ujarnya.
Kapolda menggambarkan, dengan terbangunnya embung tersebut sangat banyak manfaat, dikarenakan sebenarnya merupakan strategi untuk menampung air dan mendistribusikannya ketika musim kemarau.
“Tetapi juga bisa berfungsi ketika musim hujan dia (embung) bisa mencegah banjir. Nah ini pernah saya buktikan,” terangnya. (rdr)