Warga saat ini bermalam di tenda darurat yang ada dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. “Warga yang rumahnya rusak berat tidak bisa kembali ke rumah. Bagi yang rusak ringan masih trauma karena gempa susulan hingga saat ini terus terjadi,” ucapnya.
Warga lainnya Robi (33) mengatakan saat ini warga sangat membutuhkan hunian sementara karena tidur di tenda sangat menyedihkan. “Untung saja cuaca saat ini musim panas. Jika hujan maka air akan mengenai tenda darurat itu,” ujarnya.
Selain kebutuhan penambahan hunian sementara, warga juga sangat membutuhkan alat berat untuk merobohkan rumah yang rusak dan dump truk membawa material bangunan nantinya.
“Dengan seringnya gempa susulan, kami khawatir bangunan yang sudah retak akan runtuh. Selain itu jika diruntuhkan secara manual akan beresiko tertimpa material. Jadi kami sangat membutuhkan bantuan alat berat,” katanya berharap. (rdr/ant)