“Ada beberapa hal lagi yang masih sifatnya akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong terutama mudik tahun 2022 ini,” ujar Menko PMK.
Selain itu, Kepala Negara juga menekankan agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini betul-betul diatur secara tepat dan ketat, sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu sehingga semua orang bisa menikmati mudiknya dengan gembira dan sampai tujuan dengan selamat.
“Salah satu poin yang menjadi tekanan Bapak Presiden bahwa angka COVID-19 yang sekarang sudah turun harus betul-betul dipertahankan, syukur-syukur setelah Lebaran nanti justru lebih rendah dibanding yang sekarang ini,” kata Muhadjir.
Terkait hal itu, lanjut Menko PMK, Presiden menginstruksikan jajaran terkait untuk terus meningkatkan laju vaksinasi terutama untuk dosis kedua dan lanjutan atau booster khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan mudik.
Hal ini dilakukan pemerintah agar dapat terus melindungi masyarakat sekaligus menekan laju penyebaran COVID-19.
“Pada momentum kegiatan Ramadan tahun ini, terutama dalam melaksanakan ibadah salat Tarawih, malam, diupayakan untuk dilaksanakan sekaligus pelaksanaan vaksinasi dan booster.”
“Mari terutama masyarakat yang sudah menyiapkan diri untuk melaksanakan mudik, ramai-ramai untuk mendaftarkan diri berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran.”
“Terutama, di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah,” tutupnya. (rdr)