Kantor Lurah di Bukittinggi Terbakar, Seorang Petugas Damkar Terluka

Salah seorang petugas terkena pecahan kaca saat berusaha memadamkan api yang belum diketahui pasti berasal dari mana, ia mendapat tiga jahitan di lengan kanan.

Kantor Lurah terbakar di Bukittinggi.

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Kantor Lurah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat terbakar pada Sabtu pagi sebelum para pegawai memulai aktivitasnya, sementara seorang petugas pemadam kebakaran terluka saat berusaha memadamkan api.

“Kantor Lurah Bukit Apit Puhuh dilaporkan terbakar pada 07.45 WIB dan berhasil dipadamkan setengah jam setelahnya melalui enam unit mobil pompa Damkar Bukittinggi dibantu dua armada dari Agam,” kata Sekretaris Damkar Kota Bukittinggi, Susilo di Bukittinggi, Sabtu.

Dia mengatakan salah seorang petugas pemadam terluka saat bertugas dan telah dirawat di rumah sakit terdekat. “Salah seorang petugas terkena pecahan kaca saat berusaha memadamkan api yang belum diketahui pasti berasal dari mana, ia mendapat tiga jahitan di lengan kanan,” katanya.

Musibah kebakaran ini diketahui terjadi pertama kali oleh pegawai kelurahan yang mengatakan adanya asap dari bagian atap kantor. Kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta dengan hampir seluruh peralatan kantor dan arsip serta berkas dokumen habis terbakar.

“Turut berduka dengan kejadian ini, 90 persen isi kantor habis terbakar, namun layanan kepada masyarakat harus tetap berjalan, sesuai Instruksi Wako sementara pelayanan dilakukan di kantor PKK yang ada di sebelah bangunan yang terbakar,” kata Sekda Bukittinggi, Martias Wanto yang langsung datang ke lokasi kebakaran.

Diantara peralatan kantor kelurahan yang terbakar adalah komputer kerja sebanyak tiga unit, lima unit mesin printer, 15 meja kerja serta enam buah lemari. Ia menambahkan imbauannya untuk kewaspadaan warga terhadap musibah kebakaran yang rawan terjadi saat ini.

“Cuaca panas terik seperti ini sesuai imbauan Pemkot sebelumnya, agar warga waspada dan berhati-hati, jaga pkelistrikan peralatan rumah tangga, jangan sembarangan membakar sampah dan antisipasi lainnya,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version