PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang akan menyalurkan air bersih secara rutin untuk daerah yang dilanda kekeringan dampak dari musim kemarau di Kota Padang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril mengatakan, berdasarkan catatan BPBD, saat ini baru Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan yang memberikan informasi kepada kami yang mengalami krisis air bersih.
Basril menjelaskan, BPBD bekerja sama dengan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak.
“Hari ini merupakan hari pertama kita menyuplai air untuk warga di RT 01 RW 02 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, ini bisa akan berlanjut apabila hujan belum turun, untuk kebutuhan airnya kita bekerja sama dengan PDAM,” ujar Basril saat menyuplai air bersih di Padang Besi, Minggu (10/4/2022).
Lalu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD menyuplai air bersih menggunakan mobil tangki di kelurahan tersebut, beberapa hari yang lewat TRC Semen Padang bersama Kampung Siaga Bencana Lubuk Kilangan mensuplai air bersih di Padang Besi untuk masjid yang melaksanakan shalat Tarawih.
“Satu trip ada sekitar 5.000 liter. Kita dapat suplai air dari PDAM Kota Padang,” ungkapnya.
Krisis air yang dialamai warga Padang Besi, jelas Basril, karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering dan juga pipa Pamsimas pun tidak mengalir. Sementara, mata air dan pamsimas itu merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang tinggal di daerah tersebut.
Basril menyebutkan bahwa peristiwa ini merupakan hal lumrah yang terjadi setiap musim kemarau melanda Kota Padang.
“Menurut data kami di BPBD Kota Padang, terakhir krisis air bersih itu terjadi sekitar 2018. Saat itu kita menyuplai air bersih kepada warga selama tiga bulan. Begitu juga hari ini, kita akan suplai air bersih sesuai kebutuhan dan permintaan warga,” jelasnya. (rdr)