Polisi yang tak mau lepas blokadenya, langsung melepaskan tembakan gas airmata ke udara dan mengarahkan ke arah para mahasiswa. Tembakan gas airmata itu pun dibalas dengan lemparan batu ke arah gedung DPRD Sumbar.
Polisi pun merangsek maju ke arah luar gedung DPRD Sumbar dan mengusir para mahasiswa hingga ke Simpang Presiden. Puluhan mahasiswa berlarian tak tentu arah. Puluhan mahasiswa yang tak sempat kabur dan bersembuyi di dekat lokasi berhasil diamankan petugas.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan, aksi cepat ini harus dilakukan mengingat, demo yang digelar para mahasiswa sudah mengarah kepada aksi anarkis. Polisi sudah melakukan beberapa pendekatan, tapi tidak membuahkan hasil.
“Saat ini, personel kita masih berjaga-jaga di sekitar lokasi demo. Sementara, sejumlah mahasiswa sudah berangsur pulang,” tutur Kapolres. (rdr)