“Demonstrasi tersebut adalah salah satu dari demonstrasi dari beberapa demonstrasi di seluruh Indonesia yang diselenggarakan pada hari Senin, termasuk di Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Jakarta, di mana ratusan mahasiswa berbaris menuju parlemen untuk mengeluh tentang kenaikan biaya barang dan prospek presiden melampaui batas dua periode jabatannya,” tulis artikel tersebut.
Selain itu, media dari negara tetangga Malaysia, Free Malaysia Today juga memberitakan demo yang berlangsung pada Senin 11 April 2022 itu.
The Diplomat dari Australia juga menulis penolakan Presiden Jokowi pada rapat kabinet. Sebelumnya Jokowi sempat memperingatkan kabinetnya agar tidak membahas rumor perpanjang masa jabatannya itu.
Media Australia tersebut menyorot bahwa rumor itu didukung oleh kabinet Jokowi seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, serta beberapa partai politik seperti Golkar, PKB, dan PAN.
Sebelumnya, Menko Luhut Binsar Panjaitan memang mengaku memiliki ‘big data’ yang menunjukan bahwa mayoritas masyarakat RI setuju untuk penundaan pemilu 2024. Tapi, Luhut sendiri belum mengungkap data tersebut ke publik. (rdr/viva.co.id)