Anggota DPRD Sumbar dari Demokrat Minta Gubernur Sumbar Mahyeldi Fokus Tangani Covid-19

Nofrizon, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat.

PADANG, RADARSUMBAR.COM– Anggota DPRD Sumatra Barat dari Fraksi Partai Demokrat Nofrizon meminta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah fokus menangani jumlah kasus pandemi COVID-19 yang semakin melonjak di daerah itu.

“Saya belum melihat langkah konkrit gubernur dalam hal ini bahkan perencanaan apa-aa saja yang akan dilakukan dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk belum ada,” kata dia di Padang, Minggu (18/7).

Politisi Demokrat itu mengatakan gubernur harus fokus bukan malah mencari pembelaan atas kritikan anggota DPRD Sumbar yang memang bertugas melakukan pengawasan sesuai tugasnya.

“Saat ini rumah sakit mulai penuh dan kewalahan dalam menangani kasus COVID-19. Saya rasa gubernur tau kondisi sesungguhnya dan harus ada perencanaan,” kata dia.

Selain itu gubernur harus turun langsung ke lapangan dan melihat secara langsung kondisi yang terjadin dan mencari solusi serta perencanaan yang tepat sasaran dalam menghadapi situasi ini.

“Jangan hanya menyerahkan kepada bupati atau wali kota yang merupakan satgas daerah. Gubernur harus turun langsung, ini tidak dilakukan,” kata dia.

Anggota Komisi V DPRD Sumbar itu menyesalkan hal ini, apalagi di pekan lalu Gubernur Sumbar malah sibuk dengan urusan konstituen partainya membuka lomba pancing di Koto Tuo Nagari Simarasok Kabupaten Agam di saat kondisi seperti ini.

“Malah ada foto gubernur tak mengenakan masker dengan baik. Ini tentu mengecewakan, harusnya penanganan COVID-19 yang harus didahulukan bukan yang lain,” kata dia.

Apalagi dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tiga daerah membuat pemerintah harus bekerja ekstra menurunkan kasus dan menyediakan tempat tidur di rumah sakit.

“Kita berharap gubernur lebih pro aktif dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Satgas COVID-19 Sumbar dan membuat rencana terukur dalam mengahdapi kondisi ini,” kata dia.

Ia membandingkan gubernur dengan mantan gubernur Irwan Prayitno dan mantan wakil gubernur periode sebelumnya yang begitu responsif dalam menyikapi situasi pandemi.

“Jika IP berhalangan maka Nasrul Abit yang turun ke lapangan melihat kondisi sebenarnya di lapangan lalu mencarikan solusi bersama,” kata dia.

Sementara Anggota DPRD Sumbar Hidayat mempertanyakan bagaimana peta penanganan dan pencegahan COVID-19 di Sumatera Barat dari hulu hingga ke hilir.

Selain itu bagaimana gubernur menjelaskan rasio jumlah kasus yang terus naik, vaksin yang rendah apalagi hubungan yang buruk dengan kota dan kabupaten.

“Belum lagi masalah insentif tenaga kesehatan, fasilitas isolasi mandiri dan lainnya. Ini jelas perlu langkah tepat dan strategis dalam menghadapinya,” kata dia. (ant)

Exit mobile version