Berdasarkan data sementara pihaknya mencatat ada sekitar 40 rumah warga yang terdampak, sepuluh unit di antaranya mengalami rusak berat.
“Kecamatan memfasilitasi pencairan dana hibah dari bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Basznas serta dana dari kecamatan sendiri untuk membantu, semoga segera diperbaiki,” katanya.
Meskipun merusak sepuluh unit rumah warga, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa bencana.
Salah seorang warga Silvia Eka Putri (41) menerangkan kejadian puting beliung terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, saat dirinya tengah berwuduk sebelum shalat Isya.
“Saat itu saya sedang berwuduk, tiba-tiba angin kencang datang disertai suara gemuruh. Angin kencang itu merusak rumah serta menerbangkan atap rumah saya,” katanya.
Ia berharap bantuan dari pemerintah segera didapatkan untuk perbaikan rumah, sehingga bangunan yang tidak lagi beratap bisa kembali ditempati keluarganya dengan tiga orang anak. (rdr/ant)