Jurusan Teknik Elektro Unand Berbagi Menu Berbuka untuk Korban Gempa Pasaman Barat

Jurusan Teknik Elektro Unand melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di posko pengungsian Timbo Abu, Pasaman Barat (Pasbar), Jumat (15/4).

PASBAR, RADARSUMBAR.COM-Dalam rangka dies natalis Fakultas Teknik ke-37 Universitas Andalas, Jurusan Teknik Elektro Unand melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di posko pengungsian Timbo Abu, Pasaman Barat (Pasbar), Jumat (15/4). Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, Jurusan Teknik Elektro Unand bekerja sama dengan Miracles Inboundid dan Beyondrun, dua startup Nasional, serta Aksi Cepat Tanggap (ACT)

Kegiatan dilaksanakan dengan mengunjungi posko pengungsian dan membagikan 500 menu sahur dan berbuka puasa. Tim pengabdian yang hadir bersama masyarakat juga melaksanakan diskusi secara virtual, sehingga dosen-dosen Fakultas Teknik Unand lainnya dapat berdialog dengan warga melalui media online.

Dr Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi, Ketua Jurusan Teknik Elektro Unand yang turut hadir bersama tim pengabdian masyarakat menyampaikan pesan bahwa Unand akan siap membersamai para korban selama masa pemulihan.

“Kami berharap, melalui diskusi online ini para dosen yang berada di Padang dapat mengetahui kondisi terkini serta apa saja kebutuhan dari warga,” ujarnya membuka diskusi.

Agusriadi, selaku perwakilan dari tim ACT yang mendampingi warga turut mengucapkan terima kasih kepada Jurusan Teknik Elektro Unand. “Bagi kami dan juga warga, kehadiran Teknik Elektro di sini adalah sitawa sidingin. Kami pun akan terus berjuang di sini, memastikan agar semua bantuan yang disalurkan tepat sasaran pada masyarakat yang membutuhkan,” sambutnya.

Dodi, salah seorang warga menyampaikan banyak terima kasih kepada Jurusan Teknik Elektro Unand yang telah hadir membersamai warga, terutama dalam suasana Ramadhan seperti ini.

“Ini bukan yang pertama Elektro Unand hadir membantu kami. Ketika awal-awal bencana kemarin, Elektro Unand sudah membantu kami dengan memasang panel surya untuk penerangan di posko pengungsian ini, yang sampai saat ini masih kami gunakan. Kami sangat berterima kasih sekali, Unand masih terus memberikan perhatian kepada kami,” ujar Dodi.

“Mengenai kebutuhan kami, besar harapan dari kami agar suasana Ramadhan dan kebahagiaan lebaran nanti tidak hilang dari anak-anak kami, meskipun dirayakan di posko pengungsian seperti ini. Kami berniat, seminggu menjelang akhir Ramadhan ini dapat menyelenggarakan MTQ bagi warga di sekitar Timbo Abu,” tambahnya.

Rizki Aziz, Ph.D, selaku ketua panitia Dies Natalis ke-37 Fakultas Teknik, pada diskusi online menyampaikan keinginannya untuk melakukan tindak lanjut dari kegiatan yang sudah dilaksanakan ini. “Ke depan, kami juga ingin hadir membersamai warga, terutama untuk memberikan edukasi mengenai kebersihan dan pengelolaan sampah di posko pengungsian,” ujar Rizki.

Pinto Anugrah, M.Eng, sebagai penanggung jawab kegiatan pengabdian mengungkapkan rasa syukurnya telah berbagi bersama warga, sekaligus membuka ruang dialog antara warga dan dosen-dosen Fakultas Teknik Unand lainnya yang berada di Padang.

“Alhamdulillah, kami sangat bahagia melihat senyum warga, juga melihat keinginan kuat mereka untuk tetap semangat dan menjalani Ramadhan meskipun harus bertahan di posko pengungsian. Semoga kegiatan ini dapat terus ditindaklanjuti, terutama pada momen menjelang Idul Fitri agar anak-anak di sini dapat berlebaran dalam suasana yang bahagia,” tutupnya. (rdr)

Exit mobile version