Jam Pelayanan di RSUD Sungai Dareh tak Berubah selama Ramadhan

Gedung Baru RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. (Antara/HO-Dok RSUD)

PULAUPUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan tidak ada perubahan terkait jam pelayanan selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

“Kami pastikan bahwa semua layanan berjalan seperti biasa tidak ada yang berubah, sebab rumah sakit selalu siap dan mampu berperan aktif dalam kondisi apapun,” kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sungai Dareh, Milana Gafar di Pulaupunjung, Senin (18/4/2022).

Ia mengatakan pelayanan yang berkaitan langsung dengan pasien, seperti Unit Gawat Darurat (UGD), laboratorium, rawat inap, dan pelayanan poliklinik tidak ada perubahan.

Pelayanan poliklinik seperti biasa memberikan jam pelayanan terhadap pasien, dibuka dari hari Senin-Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB. Loket pendaftaran ditutup pukul 11.00 WIB.

“Artinya dalam pelayanan poliklinik apabila pasien sudah mendaftar sebelum jam 11.00 WIB tetap kita layani sampai selesai,” ujar dia.

Namun, kata dia untuk jam kerja bagian manajemen mengalami perubahan karena menyesuaikan dengan edaran bupati terkait jam dinas selama bulan suci Ramadhan. Biasanya sampai pukul 16.00 WIB, saat Ramadhan hingga pukul 15.00 WIB.

“Selebihnya semua berjalan seperti biasa karena tenaga medis bekerja sesuai shift jadi perawatan dan pelayanan medis tetap optimal,” katanya.

Ia mengungkapkan untuk kunjungan pasien ke RSUD selama puasa masih stabil dengan jumlah 180-200 orang per hari, meski terjadi penurunan namun tidak signifikan.

“Masih stabil lah, penurunan ini biasanya terjadi karena sebagian besar pasien rutin mempercepat jadwal berobat mereka,” tambah dia.

Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, Ferryko Efendy berharap manajemen RSUD agar terus meningkat pelayanan terhadap masyarakat terlebih selama bulan suci Ramadhan.

“Kita mengapresiasi RSUD yang telah memberikan pelayanan maksimal, namun tentunya perbaikan-perbaikan harus terus dilakukan sehingga masyarakat merasa nyaman untuk pergi berobat, sehingga tidak ada lagi penilaian kalau berobat di rumah sakit umum itu ribetlah, pelayan tidak baguslah, dan lain-lainnya,” ungkap dia. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version