JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Saat menjalani ibadah puasa, kamu akan menahan lapar dan haus dalam waktu sekitar 12 jam. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga daya tahan tubuh sebaik mungkin.
Nah, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan memilih makanan yang tepat ketika sahur maupun berbuka.
Selama puasa, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi dan perlu kamu hindari. Lantas, kira-kira apa saja makanan yang perlu dihindari saat menjalankan ibadah puasa? Yuk, ketahui informasinya di sini!
Terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat bulan puasa karena dapat membuat mulut serta lambung menjadi tidak nyaman.
Nah, inilah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi di bulan Ramadan:
1. Aneka Gorengan
Mengonsumsi aneka jenis gorengan memang nikmat rasanya, terutama setelah seharian berpuasa. Namun, jenis makanan ini ternyata dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini karena gorengan termasuk dalam kategori makanan “panas” rendah serat yang sulit dicerna.
Maka dari itu, sebaiknya kamu juga memperbanyak konsumsi buah dan sayuran jika kamu mengonsumsi gorengan ketika berbuka. Hal ini bertujuan untuk menambah serat dalam tubuh.
2. Makanan yang Terlalu Manis
Mengonsumsi makanan manis memang dianjurkan ketika kamu berbuka puasa. Namun, pastikan untuk memilih makanan manis yang akan kamu konsumsi. Sebab, makanan yang terlalu manis berbahan gula rafinasi atau tambahan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.
Alasannya, makanan yang terlalu manis dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Kondisi ini dapat memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin, meningkatkan risiko obesitas, dan menyebabkan hiperglikemia.
3. Makanan Pedas
Salah satu ciri masakan khas Indonesia memiliki citarasa yang kuat. Bisa dibilang, hampir semua masakan Indonesia memiliki rasa yang pedas, baik dari cabai maupun dari rempah lainnya. Saat berbuka puasa, makan jenis ini sebaiknya dihindari terutama bagi kamu yang memiliki masalah asam lambung atau biasa disebut maag.
Jika kamu memakan makanan pedas saat perut dalam kondisi kosong dapat meningkatkan produksi asam. Tidak hanya itu, lambung pun menjadi lebih sensitif saat dalam keadaan kosong sehingga dapat membuat maag kamu kambuh.
4. Hidangan Keju
Tidak jarang keju dijadikan pelengkap dalam menu takjil saat berbuka puasa. Sebenarnya konsumsi hidangan berbahan keju dengan jumlah yang sedikit tentu tidak masalah. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, hidangan keju dapat menyebabkan masalah lambung, seperti perut kembung.
5. Makanan Mengandung Gas
Makanan yang mengandung gas seperti nangka, kol, durian, dan kedondong bisa merangsang peningkatan asam lambung. Jika dikonsumsi berlebih atau terlalu sering selama berpuasa, kamu berisiko untuk mengalami gejala sakit mag seperti merasa mual, perut nyeri hingga kembung.
Beberapa gejala tersebut tentunya dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan menghambat aktivitas puasa.
6. Makanan dan Minuman Berkafein
Nikmatnya berbuka dengan kopi hangat atau mengonsumsi cokelat setelah seharian berpuasa memang menggoda. Namun, sebenarnya kamu perlu menghindari jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein.
Sebab, kafein bersifat diuretik, sehingga membuat kamu jadi lebih sering buang air kecil dan merasa cepat haus.
7. Junk Food
Penting bagimu untuk menghindari konsumsi junk food yang rendah serat baik saat sahur maupun ketika berbuka. Sebab, makanan tersebut dapat menimbulkan beberapa dampak negatif pada tubuh. Salah satunya seperti meningkatkan asam lambung.
Di samping itu, berbuka puasa dengan junk food juga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan seperti sembelit. Alih-alih mengonsumsi junk food, sebaiknya kamu memperbanyak konsumsi air, sayuran, dan buah lebih banyak agar kebutuhan serat dapat terpenuhi.
Itulah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat sahur atau berbuka selama menjalankan ibadah puasa. Mulai dari aneka gorengan, hingga junk food. Sebab, beberapa makanan tersebut dapat membuat mulut serta lambung menjadi tidak nyaman.
Jika selama berpuasa kamu seringkali merasakan gejala seperti perut kembung, mual, dan perih, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, beberapa gejala tersebut merupakan indikasi akan penyakit asam lambung. (rdr)