Dengan kejadian itu, Hendri meminta maaf kepada pelanggan atas adanya gangguan pendistribusian air. Kondisi itu, tambahnya, akibat kondisi curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Senin (18/4/2022) dini hari.
“Kita telah melakukan berbagai upaya agar gangguan bisa teratasi secepat mungkin,” katanya.
Salah seorang warga Perumahan Talago Permai, Afrida mengatakan air mulai mati semenjak pagi dan pihaknya memberikan apresiasi ke PDAM yang telah menyikapinya dengan cepat.
Ini mengingat air sangat dibutuhkan dan apalagi saat ini Ramadhan. “PDAM sangat cepat merespon keluhan gangguan air bersih ke pelanggan,” katanya. (rdr/ant)