Sisihkan Gaji, Polisi di Padang Ini Tebar Kebaikan Ramadhan lewat Nasi Bungkus Gratis

Briptu Fandri Irawan membagikan nasi bungkus ke pedagang asongan di kawasan lampu merah Simpang Lubuk Minturun, Kota Padang. (IST)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi insan untuk memperbanyak berbuat kebaikan. Salah satunya dilakukan Briptu Fandri Irawan. Dengan menyisihkan sedikit gajinya, pria yang bertugas di Satlantas Polresta Padang itu, membelikan nasi bungkus untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Hingga di pengujung Ramadhan ini, sudah sekitar 1.000 bungkus nasi yang telah dia bagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu. Ia pun turun langsung ketika membagikan nasi bungkus tersebut.

Fandri Irawan menjelaskan, apa yang ia lakukan tersebut, ikhlas untuk menolong sesama. Ia sengaja merogoh gajinya setiap bulan. Uang tersebut lalu dibelikan nasi bungkus yang kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat.

“Selama Ramadhan ini, sudah 1.000 bungkus nasi yang sudah kita salurkan,” sebutnya, Rabu (20/4/2022).

Setelah nasi bungkus disiapkan, ia menyebut, dirinya langsung berkeliling ke sudut-suduh kota, mencari orang-orang yang tepat menerima. Mereka yang menerima rata-rata orang susah. Ada pedagang asongan, fakir miskin, pemulung dan lainnya.

Gayung bersambut, aksi sosial Fandri Irawan ini ternyata diapresiasi oleh rumah makan Padi Boneh di Jalan Bypass KM 19 Tanjung Aur Balai Gadang Koto Tangah, Kota Padang. Bahkan pihak rumah makan ikut serta menjadi donatur nasi bungkus tersebut.

Ia mengaku puas, karena bantuan nasi bungkus yang diberikannya diterima baik oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, 1.000 nasi bungkus yang kita bagikan disambut baik oleh masyarakat. Di mana kita berhenti, di lampu merah, para pengemis, para pengamen dan para asongan berebut mengambil nasi kita,” katanya haru.

Kendati nilainya tak begitu besar, ia berharap niat baiknya ini dapat meringankan sedikit beban dari warga Padang yang ekonominya terdampak akibat pandemi COVID-19.

“Mudah-mudahan COVID-19 segera hilang dari Kota Padang. Sehingga kita bisa kembali leluasa beraktifitas dan perekonomian kembali pulih,” katanya. (rdr-007)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version